"Apa kau butuh bantuan?" Aldrian menghampiri Ariani sembari bertanya, lalu tubuh tingginya berdiri di belakang tubuh Ariani, bersandar di pintu lemari kulkas.
Sesudah menidurkan putranya Aldrian langsung bergegas kembali ke ruang dapur guna untuk bertemu dengan Ariani, ia sangat merindukan gadis itu, tetapi sepupu jeleknya malah datang dan mengganggu momennya dengan Ariani. Itu membuat Aldrian sedikit kesal. Untunglah tadi sesudah menyelesaikan makan malam, Aldrian langsung mengusir Raka, walaupun sepupunya menolak untuk pulang, tetapi akhirnya Raka menyerah dan bergegas keluar dari apartemennya walaupun dengan raut wajah yang menekuk.
Ariani menoleh ke belakang sedikit terkejut karena tubuh Aldrian tiba-tiba ada di belakangnya. "Tidak Tuan, sedikit lagi selesai," ucap Arian
