57. Berebut Perhatian

2249 Kata

“Ma, Ma.” Sania menatap pada anaknya yang menatapnya dengan senyuman manis. Sania mengangguk, “iya, sayang, kenapa?” tanyanya sembari memakan makanan yang ada di depannya. Derren tertawa kecil. “Itu, ada cowok ganteng.” Tangan kecil Derren menunjuk padca lelaki tampan yang makan tidak jauh dari mereka. Mata Sania langsung melihat pada yang ditunjuk oleh putranya. Sania tertawa kecil dan mengulum senyum melihat pada lelaki yang tidak jauh di depan sana. Sania meletakkan tangannya di dagu dan matanya masih melihat pada lelaki tampan itu. Cuci mata. Kapan lagi bisa lihat yang tampan kayak gini, dan sedang tidak ada suaminya. “Cakep ya. Mama boleh minta nomor teleponnya nggak sih?” tanya Sania pada putranya yang menggeleng pelan. Tidak tahu. Lalu Derren melihat pada ayahnya yang memba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN