56. Teman Baru

2107 Kata

Sania dan Dion menatap pada gereja yang ada di depan mereka. Keduanya saling melirik satu sama lain. Dan keduanya turun dari dalam mobil. Derren sudah turun lebih dulu. Anaknya sudah masuk lebih dulu ke dalam. Sania dan Dion hanya mengikuti langkah kaki Derren, dan keduanya menatap dari jauh Derren yang sudah menangkup tangannya di depan dan memejamkan matanya. Sania ikut menangkup tangannya dan memejamkan matanya. Melihat putranya yang berdoa penuh kesungguhan pada Tuhan. Membuat dirinya ingin berdoa yang sama juga dengan putranya. Menyenangkan anaknya itu, bila mendapatkan apa yang dimau olehnya. Lagian memiliki tiga orang anak kembar langsung bukan suatu yang buruk. Sania akan merawat dengan baik. Ibunya dan ibu mertuanya tidak akan membiarkan Sania merawat tiga bayi sekaligus sendi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN