59. Nasi Padang

2401 Kata

Sania memanyunkan bibirnya menatap suaminya yang masih tidur dengan nyenyak dan dari tadi Sania mencoba untuk membangunkan suaminya itu. Bukan bangun, malahan Dion semakin nyaman mengulung dirinya dalam selimut. Sania menghela napas kasar. Setelahnya ia menarik nafas perlahan dan melepaskannya perlahan. “MASSSSSS!!!!” teriak Sania kencang. Dion yang sedang nyenyak tidur dan langsung terbangun mendengar teriakan istrinya. Dion duduk dengan mata yang mengantuk lalu melihat pada istrinya yang berkacak pinggang. “Iya sayang. Ada apa?” tanya Dion mengusap mata dan melihat pada Sania yang menggeleng dan bibir yang sudah cemberut. Dimanyunkan oleh istri tercintanya itu. “Kamu kenapa nggak mau bangun?! Mas! Aku mau nasi padang. Belinya di Padang langsung.” Ucap Sania mengentakkan kakinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN