Dion berjalan menuju halaman belakang melihat Sania dan Derren yang sedang tertawa bersama dengan mobil remot yang dimainkan oleh keduanya. Dion berjalan mendekati Sania. “Sania, kamu- “Derren! Itu mobilnya mau masuk ke kolam!” Teriak Sania menunjuk pada mobil remot yang akan masuk ke dalam kolam. Derren dengan sigap berlari dan mengambil mobilnya. Sania dari belakang mengikuti, namun tangannya dicekal oleh Dion. Sania berbalik melihat suaminya dengan satu alis terangkat. “Ada apa Mas?” Tanyanya ketus. Dion mendengar pertanyaan dengan nada ketus dari Sania. Langsung menelan salivanya kasar dan setelahnya menggeleng pelan. “Sania, kamu marah sama Mas? Kamu marah kenapa? Coba kamu bilang sama Mas.” Kata Dion, menatap istrinya penuh harap untuk mengatakan padanya. Sania tertawa sumbang