Anjani sedang menunggu Wahyu yang tak kunjung juga keluar dari dalam kamarnya. Hari ini dia ingin meminta izin untuk pergi ke restoran agak siangan, karena wanita itu ingin mengantarkan Tono sampai terminal. Dengan berat hati, Anjani harus kembali berpisah dengan bapaknya. Tono juga tak bisa berlama-lama tinggal bersama Anjani. Bukannya tak ingin, tapi pekerjaan di rumah yang sudah menunggunya. Sawah milik tetangganya sudah siap panin, belum lagi dia yang tak tega meninggalkan anak-anaknya dan juga istrinya yang berada dalam kondisi yang kurang sehat. "Ada apa, Jani?" tanya Wahyu penasaran, karena tidak biasanya Anjani mencarinya begini. Apalagi hari masih bisa dikatakan masih cukup pagi juga. "Ah, saya mau ijin, Pak," ucap Anjani sopan. "Ijin gimana maksudnya? Kamu mau kemana mema