62 - Pasar Malam

1106 Kata

Anjani sedang memandangi jari manisnya yang sudah tersemat cincin yang Reza berikan. Rasa senang dan takut datang secara bersamaan, membuat wanita itu kembali dihinggapi oleh rasa ragu. Apakah ini pilihan yang terbaik? Atau justru pilihannya kali ini akan membawanya kembali pada sebuah rasa sakit? Anjani menghela napas, dia tidak tau kalau belum menjalaninya. Iya, dia bisa mengatasi rasa takutnya jika bersama Reza. Mereka pernah gagal, dan berharap kalau kali ini kebahagiaan sudah menunggu mereka ke depannya. Saat sedang termenung, ponsel Anjani berdering. Iya, ponsel yang Reza beli beberapa hari yang lalu baru diberikan tadi. Niatnya Reza mau melamar Anjani nanti di sebuah tempat yang sudah ia siapkan. Tapi keadaan memaksanya untuk melamar Anjani sore itu juga, di teras kontrakan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN