Tanpa terasa, seminggu telah berlalu sejak Bu Rukmini sadar dari masa kritisnya. Kini, beliau sudah mulai menjalani fisioterapi ringan dan terapi bicara, meski ucapannya masih belum jelas. Setiap hari, Suster Ratna yang disewa oleh Alby mendampingi proses penyembuhan itu bersama Dinda, adik Nirina.
Sebelum kembali ke Jakarta, Nirina telah memperkenalkan Alby secara resmi pada ibunya. Meski Bu Rukmini belum bisa berbicara banyak, dari caranya menggenggam tangan Nirina dan Alby dengan mata berkaca-kaca, terlihat jelas bahwa hatinya setuju dan merasa tenang.
Alby dan Nirina kini kembali bekerja di Jakarta. Namun Alby tak ingin Nirina terlalu mengkhawatirkan ibunya. Ia tetap membayar Suster Ratih untuk tinggal di rumah dan membantu menjaga Bu Rukmini, bahkan sesekali Alby ikut melakukan pang
