Jadi, apakah Darren akan berkata jujur pada Karina? Tampaknya pria itu tidak akan berkata jujur, apalagi kedua mata Talita mulai memerah menahan rasa amarah sekaligus kecewanya. “Kenapa Mama jadi curigaan seperti itu. Aku tidak menyembunyikan apa pun. Jika pun sikapku agak berbeda mungkin hanya ketidaksengajaan. Jadi, Mama jangan terlalu berlebihan. Dan masalah Celina yang Mama nilai terlalu berani padaku mungkin itu sudah wataknya seperti itu. Mama jangan berpersepsi yang tidak-tidak,” jelas Darren tegas sekaligus sangat menyakinkan. Karina mengerjap pelan, antara percaya atau tidak percaya. “Kalau begitu aku permisi dulu Mam, mau obatin tangannya Talita dulu,” lanjut kata Darren sembari menatap istrinya. Talita mengangguk paham kemudian segera bergerak mengikuti langkah suaminya yang