Bab 77. Bisa Ndak Om Adi Daddy Alby?

1215 Kata

Celina masih berdiri di depan wastafel, menatap bayangannya di cermin. Kedua tangannya mencengkeram erat pinggiran wastafel seolah sedang mencari pegangan. Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan gejolak dalam dadanya. Alby sudah selesai buang air kecil sejak beberapa menit lalu, tetapi ia sengaja berlama-lama di dalam toilet. Ia ingin memastikan bahwa saat keluar nanti, Darren sudah tidak ada di sana. Bukan hanya karena dirinya belum siap untuk bertemu, tetapi juga karena satu alasan lain yang lebih besar. Alby terlalu mirip Darren. Ia tidak ingin Darren memperhatikan itu. Sejauh ini, Darren memang tidak mengenalinya, tapi bagaimana jika nanti ia menyadari wajah bocah kecil itu adalah refleksi masa kecilnya sendiri? Celina tidak siap menghadapi konsekuensi dari itu semua. Namun,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN