Talita baru saja ingin membuka mulut untuk memberi instruksi pada Ayu ketika langkah berat terdengar mendekat. Ia menoleh dan mendapati Aryan, asisten pribadi Darren, berdiri tidak jauh darinya. Mata pria itu menajam, memandangnya dengan penuh kewaspadaan. Talita langsung mengurungkan niatnya. Ia bukan orang bodoh yang akan membuat dirinya semakin dicurigai. Dengan cepat, ia menghela napas panjang, memasang ekspresi tenang, dan melangkah pergi dari lorong lantai tujuh rumah sakit. Ayu yang sejak tadi berdiri pasrah, hanya bisa menunduk dan mengikuti punggung Talita yang menghilang di ujung lorong. Aryan menatap punggung Talita hingga benar-benar lenyap dari pandangan. Begitu yakin wanita itu tidak akan kembali, ia melanjutkan langkahnya menuju ruangan tempat Darren menunggu. Ia tahu atas