Season 2. Bab 9. Pagi Yang Hangat

1323 Kata

Pagi menyusup lembut ke sela-sela jendela kaca besar di mansion keluarga Darren. Sinar mentari menyirami dapur yang mengilap, memantul di atas permukaan meja marmer putih yang dihiasi dengan semangkuk buah segar, roti panggang hangat, dan teko berisi jus jeruk segar. Celina berdiri di depan kompor, mengenakan apron krem dengan bordiran nama "Mommy C." di bagian saku. Aroma tumisan sayur dan telur orak-arik memenuhi udara, serta omellet berpadu dengan harum kopi yang baru saja diseduh oleh maid mereka, Bu Wati, yang cekatan menyiapkan perlengkapan makan di meja. “Bu Wati, tolong tambahkan potongan alpukat di piring salad Bella, ya. Dia selalu protes kalau alpukatnya kurang banyak,” ujar Celina sambil menuangkan saus hollandaise ke atas telur yang sudah matang. “Siap, Nyonya.” Bu Wati ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN