Di waktu yang sama Sheren dan Emir tampak mau bersiap-siap berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk Celina, mereka berdua belum tahu jika Celina telah siuman. Namun sayangnya, Aryan asisten Darren, menghubungi Sheren, meminta wanita paruh baya itu beserta Tono sopirnya untuk segera ke kantor polisi, untuk melanjutkan penyelidikan kasus ketidaksengajaan Celina tertabrak oleh mobil yang dikemudikan Tono. Terpaksa arah mobil yang membawa mereka berbelok arah. Sheren melangkah dengan tergesa-gesa ke dalam kantor polisi, ditemani Emir yang berjalan di sampingnya dengan wajah penuh kewaspadaan. Di belakang mereka, seorang pengacara keluarga mengikuti dengan raut serius. Tono, sopir setia mereka, telah lebih dulu dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan yang menimpa Celina. Begitu