Pertanyaan Celina cukup membuat Darren terhenyak. Mana ada dokumentasi akad nikah ia dengan Celina, bahkan untuk membeli cincinnya saja tidak terpikirkan. Yang terbersit olehnya hanya membeli wanita itu, menikahi secara sah baik agama dan negara, lalu melakukan hubungan suami istri agar wanita yang ia beli itu segera mengandung anaknya. Dan, kini, ia harus mencarinya di mana bukti-bukti tersebut? "Haruskah aku berkata jujur saat ini juga? Bagaimana kalau setelah ini ia akan menjauh dariku. Apalagi Mama dan Papa sudah tahu statusnya," batin Darren dilema. Celina masih menatapnya dengan ekspresi tak terbaca. "Kenapa Mas jadi diam saja? Foto kita nikah ada, ‘kan?” Darren menghela napas panjang, dipandangnya dalam-dalam wanita yang berhasil membuatnya ia jatuh dan menangis. “Maafkan aku y