Bab 110. Daddy Agi Hamil?

2037 Kata

Cahaya matahari pagi mulai menyusup masuk lewat tirai balkon yang sedikit terbuka. Langit terlihat cerah, menandakan hari yang baru telah tiba dengan damai. Suara burung camar terdengar samar dari kejauhan, bersatu dengan semilir angin laut yang membawa aroma asin khas pantai. Di atas ranjang berbalut seprai putih yang kusut, Darren membuka matanya perlahan. Ia tersenyum pelan saat melihat sosok di sebelahnya masih tertidur pulas. Celina—istrinya, kini dalam balutan selimut, rambutnya berantakan tapi tetap terlihat sangat cantik di matanya. Wajah itu begitu tenang, sesekali bibirnya bergerak kecil seperti tengah bermimpi indah. Darren menatapnya dalam diam. Hatinya terasa penuh. Wanita ini bukan hanya ibu dari anaknya, tapi juga belahan jiwa yang telah melewati badai bersamanya. Malam ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN