Bab 40. Perhatian Mertua

1229 Kata

Suasana ruangan meeting masih terasa mencekam setelah pernyataan Julian. Tak ada yang berani mengeluarkan suara. Semua tampak tegang, terutama Riko dan Talita. Sementara itu, Celina tetap duduk dengan tenang di kursinya, meski ia bisa merasakan tatapan tajam penuh kebencian dari Talita. Julian akhirnya berdiri dari kursinya, lalu menyapu pandangan ke seluruh ruangan. "Rapat hari ini saya nyatakan ditutup. Tidak ada gunanya kita melanjutkan diskusi jika keuangan perusahaan sedang dalam keadaan tidak transparan. Saya telah memutuskan untuk membentuk tim audit eksternal yang akan menyelidiki seluruh divisi, terutama marketing dan keuangan." Wajah Riko langsung pucat pasi. Sementara Talita menegang di kursinya, rahangnya mengeras. "Saya harap semuanya dapat bekerja sama dengan baik dalam pr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN