Jam 7.30 wib, Celina sudah tiba di perusahaan suami dan mertuanya. Sebagai karyawan baru ia tampak sungguh-sungguh menjalankan pekerjaan barunya. Setibanya di lantai 12, dan berada di ruang khusus sekretaris pimpinan, Shella sudah menyambutnya dengan secangkir cappucino hangat. “Makasih Bu Shella untuk kopinya,” ujar Celina tersenyum tipis, lalu menyesapnya perlahan-lahan. “Pagi hingga menjelang sore, kita butuh mata yang cerah, jangan sampai ngantuk. Nanti jam sembilan pagi kamu harus mendampingi Pak Julian untuk rapat manajemen tahunan. Kita berbagi tugas, dan ini sudah ada beberapa catatan yang harus cepat kamu pelajari. Kemudian, ini ada dokumen penting dari semua divisi di sini yang akan dibahas saat rapat. Kamu boleh mempelajarinya sejenak. Kalau ada hal yang tidak kamu mengerti se