“Aryan, sebelum kita kembali ke kantor kamu mintakan CV punya Celina ke bagian HRD di sini,” titah Darren yang masih setia menatap pintu ruangan Banu. “Baik Tuan.” Aryan bergegas ke ruangan HRD, sementara itu Darren dengan para direktur sidak ke departement store-nya. Semasa sidak ke masing-masing lorong produk pikiran pria itu tiba-tiba saja bercabang, biasanya ia tidak akan terpengaruh apa pun di saat sedang bekerja. Tidak pernah membawa masalah pribadi ketika sedang bekerja, ia selalu bersikap profesional. Sedangkan ia saat menjalin hubungan dengan Talita pun bisa dikatakan selalu bisa menempatkan diri. Tapi mengapa sekarang perasaannya agak berbeda. “Jadi Pak Darren, kami ingin mengusulkan layout store dirubah agar ada penyegaran dan semakin menarik pengunjung mall. Menurut Pak Dar