Di Malam Pernikahan 2

929 Kata

Terlebih dia tadi bisa melihat, bagaimana Sabda dengan penuh percaya diri menggandeng Senja di hadapan orang-orang yang asing melihat mereka. Berani membawa wanita itu dihadapan keluarga yang menentang hubungan mereka. Bahkan tak sungkan menunjukkan perhatian, terlihat sekali kalau Sabda begitu melindungi Senja. Hal yang tidak bisa ia lakukan. "Selamanya kita akan seperti ini jika tidak ingin melepaskan kenangan itu?" kata Citra. Ah, malam pengantin yang begitu menyedihkan. Harusnya mereka menikmati kebersamaan, bukan mengingat kenangan yang menyakitkan hati masing-masing. Citra juga heran, sepertinya sedikit saja Arga tidak tertarik untuk menyentuhnya. Ternyata dugaannya salah. Beberapa menit kemudian Arga mendekat. Citra tidak mengelak. Mereka ini suami istri meski hati entah milik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN