Kehormatan yang Diragukan 2

1102 Kata

Tiga tahun bersama, membuatnya hafal sosok tubuh itu meski dari jarak yang lumayan jauh. Tapi tampaknya Sabda tidak melihat kalau ada Arga duduk di sana. "Mau mampir dulu? Di sini ada kolak roti yang terkenal enaknya." Tawaran Sabda membuyarkan lamunan Senja. "Nggak usah, Mas. Aku dah kenyang. Kita langsung pulang saja." Sabda urung menghentikan mobilnya di area parkir. Dan kembali melaju di jalan raya. Senja tahu kolak roti yang di maksud suaminya. Dia sering makan di sana bersama Arga dan Nina. Melihat Arga sendirian tadi membuat pikirannya jadi tak enak. Kenapa dia tidak mengajak tunangannya untuk berakhir pekan? Mungkin benar kalau hubungan mereka hanya sebatas ceritanya waktu itu. Semua tinggal menunggu waktu untuk selesai saja. Bagaimana kalau hubungan mereka berakhir dan Arga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN