Testpack 1

978 Kata

Bukan Pernikahan Biasa - Testpack Bela masih duduk memperhatikan pesan yang baru saja dikirimnya. Ada tanda centang dua warna biru, itu artinya Sabda sudah membaca pesannya. Satu menit, dua menit, hingga lima menit menunggu tidak ada balasan dari pria itu. Bela mulai jengkel. Kenapa pesannya diabaikan? Atau Sabda akan langsung marah pada istrinya jika bertemu di rumah nanti? Sambil menahan kesal, gadis itu menyalakan mesin mobil dan meninggalkan kantor Sabda. Dia memang berharap ada kekacauan dalam hubungan mereka. Entah rasanya tidak rela jika Sabda bahagia dengan perempuan lain. Di ruangan meeting, Senja masih bicara dengan Pak Rahmat. "Apa sikap Bu Bela selalu seperti ini, Pak?" tanya Senja pada lelaki yang hampir keseluruhan rambutnya telah memutih. "Saya mengenalnya hanya disaa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN