Sabda Senja 2

1007 Kata

"Sayang, ayo kita masuk!" ajak Sabda lagi karena istrinya masih mematung. "Mas, menyewa vila ini satu malam saja untuk kita?" tanya Senja belum bergerak dari tempatnya. "Ayo, masuk. Nanti Mas cerita." Akhirnya mereka melangkah masuk. Sabda kembali mengunci pintu utama. Senja memperhatikan bangunan yang benar-benar masih baru. Di ruang tamu ada sofa warna kelabu dan televisi layar datar yang menempel di dinding. Sabda meraih lengan istrinya dan mengajaknya untuk naik ke lantai dua. Di sana ada tiga kamar. Sabda membuka salah satu kamar yang menguarkan aroma musk. Di tengah ruangan ada ranjang dengan taburan bunga mawar berwarna merah dan putih. Lilin aroma terapi menyala di pojok ruangan. "Ini kamar kita." Sabda menyingkap gorden warna kuning keemasan yang menutupi pintu kaca geser yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN