Hadiah 2

1082 Kata

Semua barang-barang sudah di masukkan ke dalam kendaraan. Bagasi dua mobil sudah penuh oleh buah-buahan dan sayuran. Baik Arga maupun Sabda sedang memanasi mesin mobil. "Biar aku saja yang nyetir, Mas," kata Bumi mendekati kakaknya yang berdiri di samping mobil. "Jangan. Kamu kan belum punya SIM A. Nanti ketilang malah panjang urusannya. Makanya setelah ini kamu segera ngurus SIM," cegah sang kakak. Bumi mengangguk. "Mas." "Hmm, ada apa?" "Sikap Tante Yola kok aneh banget ya. Seperti bukan Tante Yola yang kita kenal." "Itu hanya perasaanmu saja." "Enggak. Pokoknya aneh banget. Tiba-tiba saja ia sangat sayang dan peduli pada Mbak Senja dan Radja. Terus, Mas tahu nggak kalau Tante Yola berkaca-kaca ketika Papa dan Mama serta keluarganya Mbak Senja membahas rencana resepsi kalian tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN