Senja baru saja menyusui Radja dan menidurkannya di box. Bayinya sudah anteng dan dia tinggal bersiap-siap ke kantor suaminya. Rok plisket panjang warna army, blouse putih bermotif floral, dan jilbab warna senada dengan roknya sudah ia siapkan sejak pagi. Sebenarnya Sabda mengajaknya berangkat bersama, tapi Radja tadi masih belum mandi dan belum minum ASI. Baru saja keluar dari kamar mandi, pintu kamarnya diketuk dari luar. "Ya, sebentar!" gegas dia membuka pintu. Bu Airin sudah berdiri di sana dengan pakaian muslimah warna merah maroon. Senja buru-buru menyembunyikan rasa kagetnya. Berucap syukur jika ibu mertuanya sudah bisa berubah. Padahal hari Sabtu waktu mereka datang ke sana, Bu Airin hanya memakai baju rumahan biasa. Mungkin saja karena di dalam rumah, ketika keluar sang mertua s