Bekerja adalah hal yang menyebalkan, Luna menyesali semuanya mengenai dirinya yang punya niatan bekerja. Tahu begini, lebih baik dirinya di rumah menghabiskan uang suaminya, masa bodoh dengan pendapat Davin, yang penting dirinya bahagia. Yang perlu dia lakukan hanya pura-pura budek tatkala pria itu membahas mengenai dirinya yang pengangguran. Tapi, kalau di pikir kembali, Davin tidak pernah menyinggungnya mengenai dirinya yang pengangguran, dirinya saja yang merasa. lantas, kalau sudah seperti ini, mau bagaimana lagi? ia bahkan kehilangan keperawanan bukan dengan sang suami. Apa yang harus ia lakukan setelah ini? Bagaimana jika dirinya hamil? kalau di pikir lagi, beberapa hari belakangan ini adalah masa suburnya. berita buruk! "Semalam gue pulang mabuk, anehnya emak gue gak marah. Justru
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari