Bab 41

1237 Kata

Sore itu, langit tampak mulai meredup, dihiasi warna jingga keemasan yang menggantung indah di atas kota. Kavindra melangkah masuk ke restoran yang sudah ia pesan sebelumnya. Restoran itu tenang dan eksklusif, terletak di sudut kota, jauh dari hiruk-pikuk. Ia mengenakan kemeja hitam polos dengan lengan digulung, langkahnya mantap namun hatinya masih menyimpan sesak. Sudah seminggu ia menghilang dari Sarah, dan kini—saat akhirnya memutuskan untuk bertemu—ia tahu banyak yang harus ia benahi. Seorang pelayan membawanya menuju ruang VVIP. Begitu pintu kayu itu dibuka, matanya langsung menemukan sosok wanita yang telah mengisi pikirannya selama tujuh hari terakhir. Sarah duduk sendiri di sana, mengenakan gaun biru muda yang sederhana tapi memikat. Rambutnya disisir rapi ke belakang, wajahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN