Bab 88

1327 Kata

Bel pintu berbunyi. Sarah yang sedang membereskan mainan Alvano menoleh cepat, wajahnya agak kusut karena sudah malam dan dia tidak menyangka ada tamu. Sarah membuka pintu, dan wajahnya langsung mengeras ketika melihat sosok yang berdiri sambil tersenyum manis. “Saras?” suara Sarah terdengar dingin. “Ngapain kamu malam-malam begini ke rumahku?” Saras menunduk sopan, lalu mengangkat bungkusan di tangannya. “Aku hanya... bawa sedikit masakan. Kebetulan tadi aku masak terlalu banyak. Aku pikir... mungkin Kavindra dan keluarga bisa suka.” Sarah menyipitkan mata. “Masakan?” ia menahan nada suaranya, tapi jelas terdengar curiga. “Kamu sekretaris, bukan katering. Kenapa harus bawa-bawa makanan ke rumah bosmu?” Saras tetap tersenyum, meski wajahnya sedikit tegang. “Aku cuma ingin berbagi, Kak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN