Di tengah panasnya cuaca siang, Sarah berjalan melewati lorong-lorong mall yang sejuk. Perutnya yang mulai membuncit membuat langkahnya pelan, tapi ekspresinya tetap tenang. Dia mengenakan dress longgar berwarna pastel dengan cardigan tipis dan sandal datar. Beberapa orang memandangnya karena pesonanya memang tidak bisa disembunyikan, meskipun Sarah tak memakai riasan mencolok. Tapi bukan hanya pesonanya yang menyita perhatian—dua pria berpakaian kasual yang berjalan tak jauh darinya adalah pengawalnya. Mereka tampak seperti pengunjung biasa, mengenakan kemeja santai dan celana jeans. Namun Sarah tahu benar siapa mereka. Dua orang itu selalu ada di mana pun dia berada sejak dia menikah dengan Kavindra.
Sebelumnya Sarah sempat menegur suaminya karena merasa risih dikawal seperti seorang ta
