Bab 64

1808 Kata

Mall sore itu terasa begitu ramai, tapi di antara lalu-lalang pengunjung, tawa kecil Sarah dan Raisa terdengar begitu hangat. Di salah satu toko perlengkapan bayi yang terletak di lantai tiga, keduanya berdiri di depan rak sepatu mungil dengan bentuk-bentuk lucu. Ada yang berbentuk kelinci, ada yang menyerupai sepatu olahraga, dan ada pula yang bermotif buah stroberi kecil. Sarah memandangnya dengan mata berbinar, bibirnya melengkung, tapi tidak ada sepatu yang dia sentuh. Raisa yang berdiri di sampingnya menatap menantu mudanya itu penuh sayang. Wanita paruh baya itu mengenakan blus putih gading dan celana panjang berwarna khaki. Wajahnya sejuk, matanya teduh. Dia memperhatikan bagaimana Sarah menatap satu per satu sepatu bayi di rak itu dengan mata penuh harap, namun tak juga mengambil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN