150 - Berjalan sesuai rencana.

1522 Kata

Ahmad, Ani, Anton, Sein, Sean, dan juga Elsa langsung menatap ke arah Anna dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda. Anna terus menatap ke arah pria yang hari ini datang melamarnya, Juan Dimitry Alexander. "Kak Juan." Tanpa sadar, Anna bergumam menyebut nama Juan. Anna akan berdiri dari duduknya. Sein yang menyadari hal itu langsung menahan Anna. "Sayang, kamu mau ke mana?" tanyanya dengan nada berbisik. Anna menoleh ke arah Sein, dan kembali duduk di kursinya. "Apa Anna sedang bermimpi, Mom?" Sein tersenyum, meraih tangan Anna, kemudian menggenggamnya dengan erat sambil terus mengusap punggung tangannya. "Tentu saja tidak, Sayang." "Jadi ... Kak Juan yang akan melamar Anna, Mom?" tanya Anna dengan tak kalah pelan. "Iya, Sayang. Kak Juan yang melamar kamu." Sein menatap lekat wajah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN