151 - Ketakutan Sein.

1017 Kata

Anton baru saja keluar dari kamar mandi begitu mendengar suara pintu kamarnya diketuk sebanyak 3 kali, tak lama kemudian, terdengar suara Sean yang berteriak memanggilnya. "Sebentar, Kak!" Anton membalas teriakan Sean, dan bergegas menghampiri Sean. "Ada apa, Kak?" tanya Anton begitu sudah berhadapan langsung dengan Sean. "Sebentar lagi waktunya makan siang, Dad." "Ok, kalian duluan aja, nanti Daddy sama Mommy nyusul." "Ok, Kakak sama yang lain duluan ya." "Iya." Anton kembali menutup pintu kamar, dan begitu berbalik, Anton baru sadar kalau Sein tidak ada di kamarnya. "Mom!" Anton berteriak memanggil Sein, tapi tak ada tanggapan dari Sein. "Ke mana dia?" gumamnya ketika tak melihat Sein di kamar. Anton memeriksa balkon, dan Sein tidak ada di sana. Anton bergegas keluar dari kamar,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN