38. Mak Comblang

1564 Kata

Mata Shakila melebar dengan ia yang reflek mundur selangkah ke belakang. Melihat bagaimana Tobi menatapnya, pria itu seakan menggodanya. Bukan menggoda dalam artian pria kurang ajar, tapi menggoda seakan tahu semua masalah. Kekehan Tobi kembali terdengar diikuti suara pria itu yang terdengar jelas oleh Shakila. “Sebenarnya beliau mengatakan padaku apa yang membuatnya ingin tidur sampai esok pagi. Dan jika aku jadi beliau, mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama. Lalu, bagaimana dengan anda?” “A– apa maksudnya denganku?” tanya Shakila gugup. “Apakah anda tidak marah telah menjadi sosok fantasi beliau? Ah, bukan, kata itu terlalu berlebihan dan kurang tepat. Maksudku, apa anda tidak berpikir kenapa beliau bermimpi dengan anda? Bukan dengan nona Raline atau orang lain. Bukankah, bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN