41. Sangat Rindu

1520 Kata

“Ada apa?” tanya Amanda. Ia tidak begitu memperhatikan dan tidak menyadari Tobi berjalan keluar dari lobi. “Tidak ada. Sebaiknya kita segera masuk dan meminta dokter mengobati lukamu,” jawab Abimana dan melanjutkan langkah menuntun sang istri. Ia yang masih belum yakin jika yang dilihatnya adalah Shakila, memilih mengabaikan Tobi. Kembali ke kamar Julian, Shakila masih mengelap tubuh Julian, membilas setelah sebelumnya mengelap dengan air hangat. Setelah selesai, ia kembali memakaikan baju Julian dan mengancingkannya satu persatu. “Sebaiknya kau kembali. Aku tidak ingin terjadi sesuatu pada Davin,” perintah Julian. Shakila mengangguk. “Baiklah.” Setelah mengatakan itu, Shakila membuang air bekas membilas tubuh Julian itu ke kamar mandi dan berpamitan sebelum pergi. “Apa ada sesuatu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN