Lirikan Julian mengarah pada Shakila yang mematung di ambang pintu. Sementara wanita yang saat ini membuka bajunya, sepertinya tidak menyadari keberadaan Shakila.
“Istriku sudah datang. Biarkan dia yang mengurusku,” ucap Julian pada perawat yang menghentikan gerak tangannya.
Wanita yang tak lain adalah perawat di rumah sakit tersebut menoleh dan mendapati Shakila di sana, ia segera mengambil jarak. ”Selamat pagi, Nyonya. Saya hendak mengelap tubuh suami anda. Beliau bilang tidak nyaman karena tubuhnya berkeringat.”
Dahi Julian berkerut mendengarnya. Siapa sangka, bahkan seorang perawat pun berniat menggodanya dan menciptakan situasi yang membuat salah paham.
“Sudah kukatakan aku menunggu istriku,” ucap Julian menyangkal ucapan perawat itu sebelumnya yang seolah dirinya lah yang memi
