72. Sah

1137 Kata

Berbeda dari biasanya, rumah Shakila hari ini lebih ramai dengan kehadiran keluarga dekat. Meski acara digelar sederhana tapi, Abimana mengundang beberapa kerabat. Tidak banyak, bisa dihitung menggunakan jari. “Apa hamil duluan?” bisik salah seorang kerabat. Pasalnya, menurutnya pernikah Shakila terlalu mendadak, tidak ada kabar ini itu sebelumnya. “Hush, jaga bicaramu. Sepertinya tidak mungkin, lihat itu, perutnya rata," sahut kebarat lain. Saat ini mereka telah duduk di belakang pada saksi di mana Julian telah duduk berhadapan dengan penghulu juga ayah Shakila sebagai wali. Sementara Shakila duduk di sampingnya dan hanya menundukkan kepala. “Suaminya Shaki tampan sekali, ya. Kelihatannya orang kaya juga," sahut kerabat lain. Sudah jadi rahasia umum, meski kerabat sekalipun ada saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN