62. Melamar

1127 Kata

Suasana tegang menyelimuti ruang tamu rumah Shakila di mana saat ini duduk Julian, Eza dan Tobi yang berhadapan dengan Abimana. Saat Abimana pulang, dirinya sudah disambut tiga tamu yang istrinya persilakan masuk beberapa menit sebelum ia tiba. “Ehm.” Eza berdehem dengan kepalan berada di depan mulut. Melirik Julian dan Tobi sekilas yang duduk di sisi kanan dan kiri, dirinya memulai pembicaraan. “Sebelumnya, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Areza Rama. Ini adik saya Arseno Julian dan ini Tobi, asisten pribadi Julian. Maksud dan tujuan kami ke mari adalah untuk memberi penjelasan pada anda. Kemarin adik saya satu-satunya ini menelpon dan mengatakan apa yang telah terjadi. Dengan segenap hati, saya ingin meminta maaf. Namun, saya ingin meyakinkan bahwa adik saya tidak mungkin berbuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN