Julian tengah mengganti pakaian sampai ponselnya di atas meja rias Shakila terus berdering. Sembari memakai baju, ia mengambil ponselnya itu dan mengangkat panggilan. “Halo,” jawab Julian. Ia menjepit benda pipih itu dengan bahu dan telinga sementara tangannya bekerja sama mengancingkan kancing kemeja yang dipakainya. “A … hai, ini aku,” ucap pemilik suara di seberang sana. Dahi Julian sedikit berkerut sampai akhirnya suara wanita itu kembali terdengar. “Ini aku, pemilik mobil kemarin. Maaf, aku sangat tidak enak harus mengatakan ini tapi, bisakah kau menolongku? Aku ada sedikit masalah. Ini … mengenai mobilku.” “Ada apa? Sudah kau perbaiki? Aku akan menanggung biayanya,” ucap Julian karena tujuannya memberikan kartu namanya untuk bertanggung jawab membiayai kerusakan. “Ah, ya,

