Julian nyaris terantuk ke depan. Saat ini ia tengah memegangi botol s**u Juan. Waktu masih pukul 1 dini hari tapi Julian terpaksa bangun saat mendengar tangisan triplet. Shakila telah mengambil ASI sebelumnya sebagai persediaan agar memudahkan anak-anaknya bisa menyusu bersama saat ketiganya menangis bersama-sama. Awalnya hanya Jessy yang terbangun dan menangis kemudian tangisannya itu mengundang Juan dan Jean ikut bangun. “Kau istirahat lah, Juli, biar ibu yang menggendong Juan.” Amanda berjalan memasuki kamar berniat menggantikan tugas Julian. Ia kasihan melihat menantunya itu hampir tidak tidur setiap malam. Dirinya sudah beberapa hari ini menginap di sana untuk membantu mengurus ketiga cucunya. “Terima kasih, Bu,” ucap Julian kemudian memberikan Juan pada Amanda. Ia pun berjalan ke

