116. Kenangan Tak Terlupakan

1373 Kata

Julian menimang Juan dalam gendongannya sementara Jean dan Jessy tengah menyusu pada ibu mereka. “Kau mengalah pada adik-adikmu, ya. Biarkan adik-adikmu minum dulu. Setelah selesai, kau akan dapat giliran,” ucapnya pada Juan dengan mengusap lembut pipi mungilnya. Juan yang sebelumnya menangis kencang bersama dengan kedua adiknya, tiba-tiba diam saat Julian menggendongnya. Entah karena ikatan batin dengan ayahnya atau seakan tahu adik-adiknya telah lebih dulu mendapat susunya, bayi itu hanya menggeliat kecil. “Bagaimana jika memberinya sufor?” usul Amanda yang kasihan melihat Juan. Keadaan memang mengharuskan triplet menyusu bergantian dan ia merasa kasihan melihat dua lainnya menyusul sementara yang satu menunggu. “Selama Shaki bisa memberi mereka ASI, Shaki tidak akan memberi merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN