Julian tengah dalam perjalanan dan sesekali melirik jok di sebelahnya. Setelah dari bar, ia memutuskan berkeliling tanpa tujuan kemudian pulang. Kehadiran wanita di bar sebelumnya benar-benar mengganggu. Namun, sebelum pulang ia mampir ke minimarket untuk membeli sesuatu.
Hampir pukul 9 malam Julian sampai di rumah. Keluar dari mobil, ia membawa satu kantong belanjaan dan segera membawanya ke kamar. Saat sampai di kamar, ia terkejut tak mendapati Davin di tempat tidur. Sampai akhirnya ia ingat bahwa sekarang Davin sudah punya kamar sendiri.
Julian memijit pangkal hidungnya dan duduk di tepi ranjang. Bagaimana bisa ia lupa? Hampir saja ia berteriak memanggil Shakila.
Tiba-tiba perhatiannya tertuju pada kantong belanjaan di dekat kakinya. Ia mendesis dan berdecak kemudian mengambil ses
