57. Dijemput Paksa

1312 Kata

Shakila tak bisa berhenti senyum-senyum sendiri akhir-akhir ini. Meski kadang Julian masih bersikap dingin, ketus dan egois, tapi pria itu juga perhatian dan posesif. Meski kadang membuat Shakila jengkel dengan sifatnya, interaksi kecil di antara mereka membuatnya tak bisa melepas kurva lengkung di bibir. Di sisi lain, Julian berdiri di ambang pintu menatap punggung Shakila. Saat ini Shakila tengah memasak dan berdiri di depan kompor membelakanginya. Ada sebuah keinginan yang ingin ia sampaikan tapi, lidahnya seolah kelu setiap kali kalimat itu hendak terucap. Julian membalikkan badan dan melangkah ke kamar Davin. Sesampainya di sana, dipandanginya wajahnya yang terlelap. Ada banyak pikiran dalam kepala. Andai kakaknya tidak menyuruhnya merawat Davin, apakah ia akan dipertemukan dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN