113. Rumah kembali Ramai

1532 Kata

Julian menekuk wajah. Sudah sedari tadi dirinya terus saja menjadi bahan olokan kakaknya. Eza datang bersama Arumi dan Gavin tanpa memberitahunya sebelumnya. Ia senang karena bisa bertemu Davin tapi, ia kesal karena kakaknya menjadikannya objek bullyan terutama mengenai dirinya yang cosplay hari itu. Jika mengingatnya, ia ingin menenggelamkan diri ke dasar jurang. Eza hampir saja ngompol di celana karena tak bisa menahan tawa. Ia masih ingat dengan jelas saat Julian cosplay waktu itu. Ditambah mengetahui Julian yang merasakan gejala kehamilan kemarin membuatnya tak bisa berhenti tertawa. “Sayang, jangan menertawakan Juli terus. Kau tidak lihat wajahnya sudah seperti ini mencekikmu?” ujar Arumi yang memangku Davin dan diajak Shakila main. Karena perut Shakila yang mulai membuncit, Eza d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN