Shakila menghela nafas berat melihat pantulan wajahnya di cermin. Padahal, kehamilannya baru menginjak beberapa Minggu tapi berat badannya sudah meningkat drastis. Julian sesekali melirik Shakila. Dirinya duduk di ranjang dengan notebook di atas pangkuan. Hampir beberapa Minggu ini dirinya jarang ke kantor dan mengerjakan pekerjaannya dari rumah. Setiap pagi dirinya masih disiksa dengan mual dan lemas membuatnya tak bisa beraktivitas dengan normal. “Jangan berpikir untuk diet,” ucap Julian yang kini menatap layar notebooknya dengan serius. Melihat Shakila berputar-putar di depan cermin membuatnya teringat Shakila mengeluhkan berat badannya. Perhatian Shakila teralihkan. Ia menoleh menatap Julian dengan memutar bola mata. “Mana mungkin aku melakukannya? Aku harus tetap gemuk untuk mem

