90. Bercukur

1858 Kata

Shakila membuka mata dan tak mendapati Julian di sampingnya. “Apa sudah bangun?” batinnya. Kemudian ia bangun menegakkan punggungnya dengan mengucek mata sampai tiba-tiba dirinya teringat apa yang telah terjadi. Wajahnya menjadi panas teringat bagaimana dengan nakalnya ia menggoda Julian. Menyambutnya dengan celemek tanpa pakaian dalam dan dengan sengaja menjatuhkan jas Julian, lalu membungkuk untuk mengambilnya. Semua sudah direncanakannya dengan matang hingga mereka berakhir di atas ranjang. Shakila menoleh melihat jam dan ternyata masih tengah malam. Setelah pergumulan panas mereka, mereka tertidur. Kalau begitu, di mana suaminya sekarang? Shakila menurunkan kakinya dan meringis saat hendak berdiri. Lelehan liquid kental pun mengalir disertai bau pandan yang membuatnya bergegas ke ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN