“Sayang, aku mau makan siang sama Cindya, kamu mau ikut atau mau makan siang sendiri aja di sini? Kalau mau makan sendiri aja aku pesenin dulu ke OB makan siang buat kamu.” Isvara sengaja datang ke ruangan suaminya untuk memberitahu hal tersebut. “Ah kamu, makan siang sama Cindya terus.” Gaska mengerutkan wajahnya memberikan ekspresi tidak suka. Isvara tergelak, dia melangkah mendekat pada Gaska yang duduk di kursi kebesarannya dan sampai di sana Isvara menjatuhkan tubuhnya di atas pangkuan Gaska. Gaska langsung mengelus perut Isvara yang telah mengeras tidak lupa dia kecup pipi Istrinya dalam dan lama. “Aku mau evaluasi sama Cindya tentang jalan-jalan mereka kemarin, ‘kan ada komplain tuh dari Caca … Cindya harus tahu meski Caca udah mau mengerti.” Isvara memberi alasan namun teta

