Di usia kehamilan Isvara yang mendekati persalinan, Gaska melarangnya pergi ke kantor tapi meski begitu Isvara masih bekerja dari rumah. “Mommy, cobain deh … ini enyak,” kata Meysha sembari menyodorkan satu bucket ice cream Haagen dasz. Isvara meraih bucket kecil itu kemudian mencicipi sedikit. “Em … enak,” kata Isvara lalu menyiuk berulang kali ice cream yang terkenal enak itu menggunakan sendok. Meysha menjadi sobat ngemil Isvara yang tidak bisa dibendung semenjak kehamilannya menginjak trimester tiga. Mereka berdua akan menghuni ruang televisi dengan banyak makanan di atas meja sementara MacBook berada di atas pangkuan Isvara. “Caca udah belajar belum?” Isvara bertanya basa-basi karena semenjak pulang sekolah—Meysha duduk di sampingnya menikmati kuliner Nusantara dan Manca N

