Intan Permata

1341 Kata

Tepuk tangan mengudara di sebuah Aula besar di gedung pemerintahan saat nama JP Corp disebut sebagai pemenang tender. Perusahaan yang lain harus menelan kecewa, meski bertepuk tangan namun tatapan mata para pemimpin perusahaan pesaing yang kalah tender itu terarah tajam pada gadis yang tahun ini genap berusia dua puluh enam tahun namun memiliki banyak ide cemerlang. Pria-pria yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan tersebut sepertinya menginginkan Isvara untuk menjadi bagian dari perusahaan mereka. Isvara mendapat ucapan selamat dari banyak orang termasuk karyawan JP Corp yang hadir saat itu termasuk Gaska. “Selamat ya, Ra.” Gaska mengulurkan tangan. “Makasih, Pak … ini juga atas support dan arahan Bapak.” Isvara menjabat tangan Gaska. Pria itu mendengkus geli. “Kamu merenda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN