Perempuan Berprinsip

1293 Kata

“Eh mantu, sudah pulang?” sambut mamanya Cindya saat langkah Gaska sampai di ruang televisi. Di sana kedua orang tua Cindya sedang berbincang santai sambil menonton televisi ditemani teh hangat. “Iya Ma … Pa … Cindya di atas ya?” Gaska bertanya karena tidak melihat Cindya di sana. “Iya … sehabis makan malam tadi Cindya naik ke kamarnya, kamu sudah makan, Nak?” Pak Rudi yang bertanya, sebagai ayah mertua—beliau memperlakukan Gaska seperti anaknya sendiri mungkin karena menginginkan putra laki-laki. “Sudah Pak, tadi setelah meeting … Gaska makan malam dulu sama papi.” Mama dan papanya Cindya menganggukan kepala mengerti sembari tersenyum hangat. “Gaska nemuin Cindya dulu, Ma … Pa ….” Gaska pamit lantas menarik langkah menaiki anak tangga. Langkahnya menderap menuju kamar Cindya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN