Membawa Ara

1239 Kata

Bercinta dengan Galih telah menjadi candu bagi Trisha. Dia merasakan gairah dan hasratnya berbanding lurus dengan gairah dan hasrat Galih. Trisha selalu dibuat ketagihan setiap kali pria itu menghentak di atasnya meski dengan tempo lambat seperti saat ini karena ada janin yang harus mereka jaga. “Emmmh … Galih ….” Trisha mendesah. Galih tahu istrinya akan sampai, dia tersenyum. Mengusap pipi Trisha yang kemudian membuka mata, tatapannya begitu sayu menunjukkan dirinya tengah diselimuti kenikmatan. Galih cium bibir Trisha dengan lembut sebelum akhirnya menurunkan kecupan demi kecupan ke rahang dan berakhir di leher. Puas menghirup dalam aroma Trisha, dia lengkungkan punggungnya ke atas untuk mengecup bagian d**a kemudian mengulum puncak dadanya.. “Emmmhh ….” Trisha mengerang karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN