Isvara bersemangat pergi ke kantor beberapa hari ini karena tidak perlu menghadapi Gaska. Terkadang bertemu Gaska sering menyiksa batinnya selain merusak kinerja jantung Isvara yang jadi berdetak tidak menentu. Dan seperti biasa, Isvara selalu datang pagi tapi hari ini dia tidak langsung naik ke lantai di mana ruangannya berada melainkan pergi ke coffeshop yang berada di depan kantor untuk membeli satu cup kopi sebagai penyemangat hari. Dengan langkah santai dia kembali ke kantor dan masuk dari pintu utama lalu menyebrangi lobby dengan sesekali mendapat sapaan dan anggukan penuh hormat dari beberapa karyawan di bawah kepemimpinannya. Tidak semua karyawan menyukai Isvara, ada yang tidak suka dengan kesuksesan yang Isvara raih, ada juga yang tidak suka karena Isvara berpacaran dengan

